Assalamualaikum ,
sempena Maulidur Rasul 1433H marilah kite baca sejenak detik-detik Rasulullah saw ketika Baginda berada dalam keadaan sakaratul maut .
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh,urat-urat lehernya menegang. “Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.”Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. “Jijikkah kau melihatku,hingga kau palingkan wajahmu Jibril?” Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. “Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,” kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, kerana sakit yang tidak tertahankan lagi. “Ya Allah, dahsyat nian maut ini,timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. “BadanRasulullah mulai dingin , kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya “Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku”, peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.” Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya kebibir Rasulullah yang mulai kebiruan.”Ummatii, ummatii, ummatiii?”
begitulah saat-saat terakhir Baginda ketika menghadapi sakaratul maut.. Ya ALLAH , kasihnya Baginda Rasulullah terhadap umatnya sehinggakan perkataan terakhir yang diungkap Baginda merupakan "umatku , umatku , umatku " . apakah kita umat yang diagung-agungkan Baginda mengasihi dan mengingati Baginda seperti Baginda mengasihi dan mengingati kita ? MasyaALLAH , pilunya hati bila mengenangkan apa jasa kita terhadap Rasulullah .
oleh itu marilah kita membasahi bibir kita dengan memperbykkan berselawat kepada Nabi Muhammad saw .
ALLAHUMASOLLI ALA SAIDINA MUHAMMAD
WA ALA ALIHI WASOHBIHI WABARIK WASAALIM.......3X
lakukan sekurang-kurangnya 3x selepas solat .
sempena Maulidur Rasul 1433H marilah kite baca sejenak detik-detik Rasulullah saw ketika Baginda berada dalam keadaan sakaratul maut .
Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh,urat-urat lehernya menegang. “Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini.”Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang disampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. “Jijikkah kau melihatku,hingga kau palingkan wajahmu Jibril?” Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. “Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal,” kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah memekik, kerana sakit yang tidak tertahankan lagi. “Ya Allah, dahsyat nian maut ini,timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. “BadanRasulullah mulai dingin , kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya “Uushiikum bis shalati, wa maa malakat aimanuku”, peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu.” Di luar pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya kebibir Rasulullah yang mulai kebiruan.”Ummatii, ummatii, ummatiii?”
begitulah saat-saat terakhir Baginda ketika menghadapi sakaratul maut.. Ya ALLAH , kasihnya Baginda Rasulullah terhadap umatnya sehinggakan perkataan terakhir yang diungkap Baginda merupakan "umatku , umatku , umatku " . apakah kita umat yang diagung-agungkan Baginda mengasihi dan mengingati Baginda seperti Baginda mengasihi dan mengingati kita ? MasyaALLAH , pilunya hati bila mengenangkan apa jasa kita terhadap Rasulullah .
oleh itu marilah kita membasahi bibir kita dengan memperbykkan berselawat kepada Nabi Muhammad saw .
ALLAHUMASOLLI ALA SAIDINA MUHAMMAD
WA ALA ALIHI WASOHBIHI WABARIK WASAALIM.......3X
lakukan sekurang-kurangnya 3x selepas solat .
insyaALLAH
janganlah kita menyambut hari kebesaran Rasulullah saw yang kita anggap Rasul kita dengan hanya memberi ucapan salam maulidur Rasul kepada umat islam semata-mata tetapi sambutlah hari Maulidur Rasul ini dengan memperbanyakkan amalan-amalan untuk memperingati Baginda..insyAllah..
akhir kata dari gua , Salam Maulidur Rasul 1433H :)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan